Halo Bro dan Sist, pembahasan kita kali ini mengenai compression. Akhir-akhir ini kalian mungkin sering melihat atlet profesional terutama pemain NBA sering mengenakan compression. (Legsleeve, armsleeve, short compression, dll). Apakah mereka menggunakan compression hanya untuk fashion atau memang compression itu sendiri memiliki fungsi? yuk kita bahas lebih mendalam.
Sebelum kita membahas mengenai fungsi compression, kita harus mengetahui sedikit bagaimana darah mengalir dalam tubuh kita. Jantung memompa darah yang berisi oksigen yang berasal dari paru-paru ke seluruh tubuh kita, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Lalu oksigen tadi digunakan oleh sel yang ada diseluruh tubuh kita untuk proses pembakaran dan menghasilkan energi agar otot dan organ yang berada dalam tubuh kita dapat berfungsi.
Dari proses pembakaran tersebut sel-sel tersebut menghasilkan karbon dioksida dan zat-zat sisa lainya yang akan dikirimkan kembali oleh darah ke jantung kita. Lalu karbon dioksida tersebut dibuang lewat paru-paru. Proses tersebut terus dilakukan berulang-ulang ketika kita masih hidup. Sampai sini pasti Bro dan Sist pasti ngerti kan 🙂
Semakin banyak oksigen yang diterima oleh otot kita, maka semakin baik fungsi otot kita. Hal ini dikarenakan bahan bakar yang dimiliki sel tubuh kita menjadi lebih banyak.
Ketika kita berolahraga tanpa disadari, otot-otot kita mengalami goncangan dan getaran dan hal inilah yang mengakibatkan otot kita menjadi lebih cepat lelah.
Tight Compression Nike
Setelah Bro dan Sist mengetahui cara kerja otot dan aliran darah dalam tubuh kita. Mari kita bahas kegunaan dari compression itu.
- Proteksi terhadap kulit, ketika Bro dan Sist menggunakan compression misalnya pada bagian tangan, secara langsung compression tersebut akan melindungi kulit kita dari sinar matahari. Selain itu juga compression melindungi kita dari goresan yang mungkin terjadi ketika melakukan aktivitas olahraga, karena kulit kita terlapisi oleh compression tersebut.
- Meningkatkan performa otot. Arti compression itu sendiri adalah kompresi atau untuk menekan. Ukuran yang pas pada penggunaan compression akan memberikan penekanan pada peredaran darah dan hasilnya kecepatan aliran darah bertambah. Karena kecepatan aliran darah bertambah maka semakin banyak oksigen yang akan dibawa oleh darah ke otot, dan menghasilkan performa yang lebih baik untuk otot.
- Otot tidak mudah letih. Dengan menggunakan compression goncangan dan getaran yang dialami otot ketika berolaharga akan diminimasi dan membuat otot menjadi tidak mudah letih.
- Pemulihan cidera memar lebih cepat. Ketika cidera seperti terbentur, peredaran darah kita tidak berjalan normal dan mengakibatkan penggumpalan darah, yang kita sebut memar. Dengan menggunakan compression peredaran darah kita diharapkan menjadi lebih lancar, dan pemulihan tubuh kita akan menjadi lebih cepat.
- Menjaga suhu tubuh tetap stabil. Ketika menggunakan compression suhu tubuh kita akan lebih stabil. Karena bahan compression memiliki sirkulasi udara yang baik, dibanding dengan bahan jenis lain.
Jadi gimana Bro dan Sist sudah mengerti fungsi dari compression? Kesimpulanya menurut kami selain compression sebagai aksesoris fashion, ternyata compression juga memiliki fungsi yang bermanfaat ketika kita melakukan aktivitas olahraga.
Sumber Gambar : Nike
