Buat brosist yang bertanya-tanya ngapain bersusah payah membersihkan sepatu ketika lo bisa dapatkan sepatu baru apalagi kalau lagi diskonan. Namun jangan salah ini bbrosist bagi banyak orang, terkadang memiliki keterikatan emosional yang besar dengan sneakersnya. Seperti halnya dibeli dengan susah payah, atau pernah dipakai saat ngelamar doi atau mungkin cerita yang berarti lainnya.
Terlepas dari hal tadi tentu saja, ada juga masalah nilai, karena beberapa sneakers itu langka, dengan versi edisi terbatas. Bahkan model hype kini dapat menghasilkan banyak uang pada beberapa dekade kemudian. Misalnya, sepasang Nike Air Jordan 1 tahun 1985, yang dikenakan oleh Michael Jordan, dijual pada tahun mendatang bisa mencapai seharga $ 560.000 atau setara dengan 800 jutaan Rupiah melalui situs lelang Sotheby !
So, restorasi sneakers cukup sering dilakukan oleh para sneakerhead nih. Mau itu beralasan yang pertama atau yang kedua, yang jelas sih mimin bakal kasih beberapa tips sederhana yang bisa lo coba di rumah untuk restorasi sneakers, check this out!
Kenali Sepatu Lo
Jangan pernah melakukan hal yang sama baik itu membersihkan atau resorasi pada setiap jenis sneakers yang lo punya. Karena kenyataaanya sneakers itu membutuhkan banyak perawatan dan pertimbangan karena dibuat dari berbagai bahan yang berbeda, seperti suede , kulit, dan kanvas. Selain itu, metode pembersihan juga bergantung pada usia sepatu. Kalau terhitung tua, lebih baik intensitas cuci dikurangi.
Dilansir pada situs proofculture.com, ternyata Sneakers pun bisa dicuci dengan prakstis karena sebagian besar yang terbuat dari kanvas dan kulit dapat dilemparkan ke dalam mesin cuci untuk lebih cepat, kecuali jika sepatu itu benar-benar tua lebh baik dicuci dengan manual yaa. FYI juga nih lem pada sneaker dengan perawatan yang benar akan mulai rusak setelah sekitar tujuh tahun.
Lakukan “Sink” Scrub
Buat yang masih ragu cuci sneakers di mesin cuci, mungkin tips ini bisa jadi solusinya. Yes, mencucinya secara manual digosok dengan tangan. Salah satu pakar restorasi sneakers, Richard Brown mengatakan pada sebuah interviewnya dan menyarankan untuk meletakkan sedikit deterjen di wastafel yang disumbat, selain di westafel brosist juga bsa pakai bucket, box plastik. Lalu isi dengan air suhu normal aduk dengan deterjennya hingga berbuih. Diusahakan jangan mengoleskan sabun langsung ke sepatu atau sikat karena pewarna deterjen dapat memengaruhi warna sepatu. Kemudian, gunakan sikat berbulu sedang untuk menggosok sepatu dengan lembut.
“Hindari perendaman total pada sepatu ke dalam air,” kata Brown, mencatat bahwa jika sepatu tidak mengering dengan benar, hal itu akan menimbulkan masalah yang berbeda, seperti jamur dan pemisahan solnya. Pelajar visual dapat melihat video ini oleh seniman restorasi Budaya Bukti Mone, yang menggunakan perlengkapan rumah tangga dasar untuk menyelesaikan pekerjaan.
Gunakan Kondisioner Kulit Sepatu
Gak sedikit sneakerhead yang masih anggep enteng soal material kulit pada sneakers. Nyatanya, kulit pada sepatu juga sama seperti kulit kita lho brosist. Kalau tidak dirawat bisa retak-retak dan terlihat kusam. Pengondisian kulit dengan merawatnya secara benar, walaupun sesekali dapat mengembalikan kilau dan mencegah retak. Lakukan ini beberapa kali setahun atau setiap kali kulit mulai terlihat kering.
Dalam hal pelembap kulit, lebih sedikit lebih baik. Oleskan sedikit kodisioner kulit sepatu di atas kain mikrofiber putih. Gosokkan pada kulit, lalu diamkan selama tiga menit. Gunakan bagian kain yang kering untuk menghaluskannya.
Repaint dan lakukan Cat Dengan Hati-hati dan Hati-hati
Tidak menutup kemungkinan, kerusakan pada sneakers itu salah satunya warna yang memudar dan mengelupas pada material kulit sintetis atau kanvas. Lo bisa repaint, atau cat ulang bagian yang memudar dengan hari-hati, itu jika brosist gak bakal mencari bantuan profesional dan memiliki tangan seniman yang mantap. Kembali lagi Richard Brown, pakar restorasi merekomendasikan merek cat yang khusus dibuat untuk kulit, yang Angelus atau mungkin brosist punya cat andalan lainnya untuk mengatasi ini boleh banget dicoba ya. Bagian tips ini akan sangat menarik bagi pemilik sepatu Jordan, karena perusahaan telah menciptakan cat dan warna yang sesuai dengan model tertsebut.
Bisa Gunakan Shoe Tree Jika Ingin Disimpan
Tips terakhir, brosist bisa gunakan Shoe tree ketika sepatu tidak digunakan ya. Khususnya sepatu-sepatu yang kemungkinan akan disimpan lama, mimin sanagat merekomendasikan penggunaan shoe tree ini ya. Karena masalah umum dalam komunitas sneakers collector adalah orang sering membeli sepatu yang terlalu besar untuk mereka karena sangat jarang sehingga orang tidak dapat menemukannya dalam ukuran mereka sendiri. Ukuran yang terlalu besar ini menyebabkan lipatan pada jari-jari kaki sepatu. Namun penggunaan shoe tree ini dapat menyerap kelembaban nya dan menjaga dalam bentuk yang sesuai.
So, itulah beberapa tips untuk restorasi sepatu yang bisa lo lakuin sendiri yaa. Gimana menarik untuk dicoba kan? buat lo yang mau beli sepatu Nike Ori, sepatu Jordan Ori dengan harga diskonan, bisa langsung aja kunjungi ncrsport.com yaa! Pastikan juga buat registrasi dulu di website ncrsport.com supaya brosist bisa nikmati beragam keuntungannya. Well, kalau gitu selamat mencoba dan happy shopping!
