Sebelum memulai atau mengikuti race/marathon brosist perlu latihan yang serius agar terhindar dari persoalan cedera ketika maraton, maupun latihan. Seperti dilansir laman Health Cleveland Clinic, setidaknya ada lima tips dari personal trainer Monica Betchker, demi terhindar dari cedera ketika maraton. simak yang berikut ini !
Latihan yang cukup
Salah satu cara termudah untuk menyebabkan cedera adalah tidak latihan dengan cukup waktu. brosist langsung mengikuti perlombaan yang sebenarnya belum siap untuk diikuti. Tubuh membutuhkan waktu yang cukup untuk melatih jarak. Secara umum, sebagian besar rencana pelatihan maraton berkisar antara 12-20 pekan. Berapa lama brosist harus berlatih tergantung pada tingkat dan tujuan kebugaran. Jika brosist memiliki perlombaan tertentu yang ingin dijalankan, cari tahu tanggalnya dan tentukan waktu latihan
Jarak tempuh mingguanÂ
Penting untuk mengetahui jarak tempuh dasar brosist untuk menghindari cedera. Untuk seseorang yang mempertimbangkan maraton atau ingin “selesai”, sekitar 24,1 km per minggu biasanya merupakan dasar yang baik untuk memulai pelatihan. Untuk pelari mahir, dasar mereka bisa lebih dari 64,3 km per minggu. Aturan umum adalah meningkatkan jarak tempuh mingguan sekitar 10 persen setiap pekan selama pelatihan. Faktanya, aturan itu biasanya diterapkan untuk pelari mahir–seperti seseorang yang berlatih untuk lari ultra marathon, dan sudah berlari lebih dari 80,4 km per minggu. Pelari baru dengan basis yang kuat atau pelari menengah kemungkinan dapat meningkatkan jarak tempuh mingguan mereka hingga 20-25 persen. Semua bergantung pada apa yang brosist rasakan setelah setiap minggu.
Alas Kaki yang Tepat
Sepatu dan kaus kaki yang tepat sangat penting untuk pencegahan cedera saat berlatih untuk maraton. Sepatu yang terlalu kecil bisa menyebabkan lecet atau gesekan yang salah di pergelangan kaki. Betchker menyarankan untuk mendapatkan pasangan tepat untuk sepatu lari. Kelengkapan ditawarkan melalui terapi fisik dan sering dilakukan di toko khusus. Khusus untuk kaus kaki, cari bahan sintetis.
Latihan Silang
Latihan maraton dapat meningkatkan peluang mengalami cedera yang terlalu sering. Oleh karena itu, menambahkan pelatihan silang memungkinkan lebih banyak waktu pemulihan antara berlari dengan jarak tempuh tinggi. Ini juga membantu tubuh beradaptasi dengan latihan dan memperkuat otot. Bersepeda dan berenang adalah pilihan bagus. Betchker menyarankan, tingkat usaha pelatihan silang harus sesuai dengan kemampuan.
Pemanasan dan pendinginan dengan benar
Pemanasan dan pendinginan 5-10 menit biasanya adalah hal yang cukup menyenangkan bagi sebagian besar orang. Menurut Betchker, saat melakukan pemanasan, kamu mencoba membiasakan tubuh dengan gerakan. Oleh karena itu, peregangan dinamis sangat bagus untuk pemanasan. Nah, untuk pendinginan, peregangan dinamis penting karena menurunkan detak jantung, sehingga memungkinkan untuk mulai rileks dan memulai proses eliminasi asam laktat di otot.
dan jangan lupa buat kunjungi website resmi di ncsport.com untuk info dan tips tips menarik lainnya.