Kaos kaki memang mudah ditemui dimanapun. Namun sama seperti perlengkapan olahraga lainnya, untuk lari sebaiknya mengenakan kaos kaki yang didesain khusus. Jangan gunakan kaos kaki biasa yang digunakan untuk sehari-hari karena baik bahan maupun teknologi pembuatannya berbeda.
Kaos kaki non-sport tidak didesain untuk menjaga gesekan saat digunakan dengan intensitas tinggi seperti saat berlari. Mengenakan kaus kaki yang tidak memadai bisa menyebabkan gesekan yang hebat sehingga membuat kulit lecet atau bahkan muncul cairan-cairan akibat panas yang dihasilkan karena gesekan. Perhatikan hal-hal berikut sebelum memilih kaos kaki :
Hindari Bahan Katun
Katun memang nyaman jika dipakai untuk bahan baju yang dikenakan sehari-hari karena menyerap keringat. Namun untuk kaos kaki lari, bahan katun akan membuat kaki tidak nyaman karena menyebabkan kaki lecet oleh gesekannya.
Pilihlah bahan-bahan yang mampu membuat kaki mudah bernapas dan menguapkan kelembaban. Misalnya dari serat sintetis seperti nilon dan polyester atau bahan campuran wool. Selain cepat kering, kaos kaki dengan bahan campuran wool secara alami akan melenyapkan bau tidak sedap secara alami.
Bantalan yang sesuai kebutuhan
Kaos kaki berfungsi menghindari gesekan langsung antara sepatu dan kulit. Bantalan di dalamnya memberikan perlindungan bagi kaki dari benturan karena gerakan lari.
Dari berbagai produk, terdapat bermacam bantalan kaos kaki lari mulai yang tebal maupun yang tipis. Yang tebal meskipun terasa empuk dan membuat kaki lebih terlindungi, umumnya menimbulkan sensasi sesak pada sepatu sehingga membuat tidak nyaman saat berlari.
Namun jika bantalan terlalu tipis, risiko lecet pada kaki semakin besar karena kurang terlindung. Maka dari itu, sebaiknya pilih bantalan yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu tebal juga tidak terlalu tipis sehingga membuat kaki terasa nyaman.
Bentuk dan Model Jahitan
Kaos kaki lari terbaik adalah yang tidak memiliki jahitan di bagian depan karena bisa mengurangi lecet. Selain itu, pilih yang terasa cukup ketat di bagian tengah dan tumit, namun longgar di bagian depan kaki. Hal ini untuk menjaga kaos kaki tetap di tempatnya dan tidak bergeser saat lari.
Ketinggian Kaos Kaki
Ketinggian kaos kaki harus disesuaikan dengan perlindungan yang dibutuhkan. Makin tinggi kaos kaki, semakin banyak pula bagian kaki yang terlindungi. Mau yang rendah atau yang tinggi mencapai lutut, semuanya tergantung kebutuhanmu.
Ada jenis kaos kaki yang ketinggiannya tidak terlihat saat memakai sepatu (no show). Umumnya jenis ini punya semacam pelindung di bagian tumit untuk mencegah lecet.
Kaos kaki yang lebih tinggi biasanya jadi pilihan untuk lari di cuaca dingin. Namun apapun pilihan dan seleramu, baik kaos kaki yang tidak terlihat, beberapa senti saja dari mata kaki, atau yang tinggi mencapai lutut, sesuaikan dengan selera dan kebutuhanmu saja.
Fitur tambahan
Selain hal-hal yang sudah disebut di atas, ada beberapa fitur tambahan pada kaos kaki lari yang sifatnya opsional. Misalnya, kaos kaki Champx yang satu ini yang dibuat khusus untuk memberikan kenyamanan. Ini bisa memberikan tambahan rasa pas (fit) dan kenyamanan. Dengan terdapat bantalan 3D yang menambah dukungan dengan Jahhitan Y-heel sehingga memberikan rasa pas dan nyaman pada tumit. Serta yang aling pentng teknologi Cx-dry yang mampu menyerap keringat sarangnya bakteri penyebab bau tidak sedap.
Setiap jenis kaos kaki yang dipilih akan mempengaruhi kenyamanan, keamanan, dan performa ketika berolahraga. Dengan memperhatikan poin-poin di atas, kaki kalian akan terlindungi. Kaki yang tetap kering dan bernafas dengan baik akan terhindar dari bau yang tidak sedap.
Jika Brosist seorang atlet atau sport enthusiast, sebaiknya punya kaos kaki lebih dari dua pasang. Hal ini untuk menjamin kebersihannya. Sehingga Brosist tetap bisa berlari meski sepasang kaos kaki Brosist masih dicuci. Buat Brosist yang mau cari koleksi kaos kaki yang khusus untuk lari bisa kunjungi website resmi di ncrsport.com koleksi nya lengkap dan banyak penawaran menarik buat Brosist.