Gangguan tidur alias insomnia di malam hari yang terjadi terus-menerus bisa mengganggu kesehatan tubuh. Apalagi di masa ketidakpastian pandemi ini, semakin banyak alasan Brosist untuk sulit tidur.
Di pagi hari, Brosist bisa merasa kurang berenergi, sulit konsentrasi, serta mood terganggu. Untuk mengatasi kesulitan tidur tersebut, menelan obat tidur sering dipilih sebagai jalan keluar.
Padahal, ada cara lain yang dapat membantu Brosist terbebas dari insomnia, yaitu dengan rutin olahraga. Berikut penjelasan soal manfaat olahraga untuk mengatasi susah tidur.
Manfaat Olahraga untuk Insomnia
Olahraga telah lama dipercaya dapat membantu memerangi insomnia. Menurut penelitian, wanita berusia lanjut yang punya masalah insomnia, alami perbaikan pola tidur setelah rutin berolahraga.
Beberapa ahli juga mengamati hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan olahraga seseorang dengan kualitas tidur di malam hari.
Hasilnya, olahraga memang bisa membantu seseorang lebih mudah tidur dan terhindar dari rasa gelisah pemicu insomnia di malam hari.
Hal tersebut diamati dan dibuktikan langsung melalui pengukuran di laboratorium klinis yang berfokus pada masalah seputar tidur.
Para ahli juga menyebutkan rutin berolahraga tidak hanya menguntungkan bagi orang-orang yang terserang insomnia.
Olahraga sangat dianjurkan bagi Brosist yang berisiko mengalami sleep apnea, yakni gangguan tidur yang sangat berbahaya.
Sleep apnea bisa menyebabkan napas Brosist berhenti sejenak saat tidur. Dengan rutin berolahraga, risiko tersebut bisa berkurang.
Rutin olahraga juga dapat membantu penderita sleep apnea untuk menurunkan berat badan, sekaligus menurunkan risiko penyakit lain.
Sebuah penelitian bahkan menunjukkan penderita sleep apnea yang berolahraga dapat mengurangi hingga 25 persen gejala dalam 12 minggu.
Kenyataannya, rutin olahraga dapat merangsang kerja otot dan membuat Brosist terlalu lelah untuk terjaga sepanjang malam. Itulah mengapa olahraga ampuh untuk mengusir insomnia.
Tips Olahraga untuk Mengatasi Insomnia
Beberapa cara olahraga untuk insomnia yang dapat anda lakukan:
- Lakukan setidaknya 30 menit aktivitas aerobik intensitas sedang pada siang atau malam hari. Contoh jenis olahraga yang dapat dilakukan antara lain jalan santai, bersepeda, dan senam aerobik.
- Targetkan 150 menit olahraga dalam seminggu atau 75 menit seminggu untuk intensitas berat.
Jenis olahraga yang cocok untuk penderita insomnia dan berintensitas berat misalnya bermain tenis, sepak bola, joging.
Jika merasa sulit untuk berkomitmen, Anda dapat membaginya menjadi dua latihan dengan durasi 15 menit sehari.
- Hindari berolahraga beberapa jam sebelum tidur.
- Lakukan olahraga yang disukai. Ajaklah teman, pasangan, atau keluarga berolahraga bersama agar lebih bersemangat.
Olahraga untuk mengatasi susah tidur memang membutuhkan sedikit kesabaran dan konsistensi. Sebab, efek olahraga untuk insomnia memang tak instan, jika dibandingkan mengonsumsi obat tidur.
Pilih olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi untuk hasil yang maksimal. Brosist juga bisa mengkonsultasikan masalah gangguan tidur kepada dokter jika sudah mengganggu keseharian.
Untuk update berita berita terbaru dan tips&trick, dan gear – gear olahraga Brosist bisa langsung berkunjung ke website resmi di ncrsport.com ada banyak pilihan koleksi gear dan juga penawaran yang menarik.