Vans, perusahaan sepatu yang didirikan pada tahun 1966 oleh Paul Van Doren (yang sekarang dilanjutkan anaknya, Steve Van Doren), telah menjadi salah satu sepatu ikonik bagi para pencinta olahraga extrem. Di awal tahun 1970, ketika ombak laut tidak begitu besar untuk bisa diselancar, para surfer melampiaskan nya dengan berselancar diatas aspal atau yang kita kenal sebagai skateboarding. House of Vans adalah tempat ‘nongkrong’ anak-anak muda pencinta seni, musik, skateboard, BMX,street art dan fashion. House of Vans sudah ada di beberapa kota besar di dunia tetapi yang paling terkenal berada di London. Setiap akhir pekan pun ada acara disana seperti konser band indie, pameran street art, lomba skate dan masih banyak lagi.
Vans checkerboard sendiri dimulai pada tahun 1977 saat Vans Classic Slip-on di ciptakan. Pada akhir tahun 70-an, Steve Van Doren, putra Paul Van Doren, memperhatikan bahwa para skaters remaja menghias sol-sepatu mereka dengan pena hitam, menciptakan tampilan kotak-kotak. Steve mengembangkan gagasan ini, mendesain bagian canvas sepatunya dengan kotak-kotak hitam putih atau yang kita kenal sekarang denga Vans Checkerboard. Pada tahun 1982 nama Vans Checkerboard slip-on meroket lewat film layar lebar Fast Times at Ridgemont High. Sean Penn yang memerankan Spiccoli, membuat Vans Checkerboard menjadi model sepatu yang abadi lewat film tersebut. Sejak saat itulah nama Vans meroket dan dikenal sebagai brand para pelaku street art, seni, musik, dll. Bahkan sampai sekarang pun Vans disukai banyak orang terutama anak muda karena desain nya yang stylish dengan mempertahankan unsur-unsur desain original nya yang membuat sepatu ini menjadi sepatu terikonik sepanjang sejarah.
Untuk update berita berita terbaru dan tips&trick, dan sneakers lainnya Brosist bisa langsung berkunjung ke website resmi di ncrsport.com ada banyak pilihan koleksi gear dan juga penawaran yang menarik.
