Banyak orang tidak mengetahui bahwa sepatu ini adalah sepatu basket pertama dari Nike, penasaran tentang fakta unik Nike Blazers? Let’s find out!
Nike Blazers pertama kali rilis di tahun 1973, dua tahun setelah Nike berganti nama dari Blue Ribbon Sports. Sepatu ini terbuat dari gabungan beberapa material yaitu, leather untuk bagian upper, lalu mesh nylon untuk bagian tongue, dan vulcanized rubber untuk bagian outsole.
Di tahun 70-an, sepatu ini adalah sepatu dengan material terbaik yang disandingkan dengan sepatu Converse Chuck Taylor.
Nama Blazers terinspirasi dari nama tim basket lokal yaitu Portland Blazers. Namun Nike menggunakan atlit dari Santonio Spurs untuk memporomosikan sepatu ini, atlit itu adalah George Gervin, seorang NBA Hall of Famer.
George Gervin pada awalnya memiliki kontrak dengan Adidas, lalu Nike menawarkan kontrak yang lebih menarik dan akhirnya Gervin memutuskan untuk berpindah. Keputusannya ini sama sekali tidak disesali, karena menurutnya Nike adalah perusahaan sepatu yang inovatif.
Bahkan George Gervin mempunyai sepatu versi Player Edition atau biasa disebut PE. Maybe it was the first ever basketball PE shoes.
Persaingan ketat antara Nike, Adidas, Converse adalah salah satu alasan mengapa Nike Blazers mempunyai logo swoosh yang cukup besar.
Hal ini dilakukan Nike untuk membangun brand awareness. Di setiap photo Gervin sedang bertanding basket, logo swoosh pada Nike Blazers ikut terlihat jelas dan nama Nike semakin dikenal banyak orang.
Sempat meghilang di era 90-an, saat ini Nike Blazers menjadi salah satu sepatu paling populer yang mempunyai kolaborasi bersama Futura 2000, Supreme, Fragment, Off_White, dan juga Sacai.
Nike Blazers Mid 77 Vintage sudah bisa brosist dapatkan di ncrsport.com dengan harga Rp1,499,000 lengkap dengan box vintage ala Nike tahun 70-an, klik aja text ini yaa.
The truth behind Nike Blazers, video version: