Berlari memang tampak mudah. Tak banyak perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan olahraga ini. Cukup kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, dan Anda sudah bisa berlari.
Namun, ada lebih dari sekadar manfaat yang terdapat dalam dunia lari. Berikut ini adalah beberapa mitos lari yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. Pemanasan Itu Tidak Penting
Lari adalah suatu jenis olahraga dengan intensitas yang lumayan tinggi. Maka dari itu, pemanasan yang tepat sangat dianjurkan. Pemanasan sebelum berlari akan membuat tubuh lebih fleksibel sehingga kalian akan lebih mudah bergerak. Namun, menahan posisi pemanasan untuk beberapa lama — atau dikenal secara umum sebagai peregangan statis — bukanlah pemanasan yang tepat.
Sebelum lari, yang paling baik dilakukan adalah gerakan dinamis seperti lunges, leg swings, butt kicks, dan lainnya. Pada dasarnya, pemanasan sebelum lari berarti melakukan latihan fisik yang melibatkan kaki.
2. Lari Setiap Hari Itu Baik
Sebenarnya, berolahraga lari setiap hari bisa menyebabkan tubuh melakukan latihan fisik yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan kelelahan, atau bahkan cedera, hal ini biasa terjadi di kalangan pemula.
Pada dasarnya berolahraga memerlukan waktu untuk pemulihan otot di dalam tubuh.
Jika kalian berpikir lari setiap hari akan membuahkan hasil yang maksimal, maka jawabannya adalah tidak benar. Karena jika kalian memaksakan untuk lari setiap hari, otot dalam tubuh kalian akan terkena cedera dan rusak.So, lakukanlah olahraga lari setidaknya 2 atau 3 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk melakukan peregangan sebelum dan sesudah berlari ya.
3. Semakin Jauh Berlari, Semakin Baik
Jika kalian melihat beberapa dari teman anda berlari lebih jauh dibanding anda, jangan berkecil hati. Sepintas terlihat apabila berlari lebih jauh tampak lebih baik. Namun, semua itu kembali ke porsi dan kekuatan diri sendiri.
Pada dasarnya setiap orang punya kemampuan dan kapasistasnya masing-masing. Yang telah diraih teman anda dalam seminggu belum tentu bisa anda lakukan dan begitu juga sebaliknya.
Hal yang paling perlu di ingat bahwa berlari itu untuk membuat tubuh sehat. Untuk itu, semuanya harus dilakukan dengan seimbang, termasuk beristirahat. Lagipula, berlari jarak pendek juga penting untuk meningkatkan performa anda dalam berlari.
4. Lari Tidak Menggunakan Alas Kaki
Belari tanpa alas kaki alias nyeker menjadi populer salah satunya berkat buku Born to Run karya Christopher McDougall. Disebutkan dalam buku tersebut kalau berlari tanpa alas kaki bisa meningkatkan kekuatan dan keseimbangan seorang pelari.
Namun, berlari tanpa alas kaki berarti berlari tanpa perlindungan. Ada beberapa resiko-resiko yang bisa ditimbulkan, salah satunya adalah tertusuk benda tajam dan benda asing yang berada di track sekitar tempat berlari.
Lagipula, zaman sekarang ini teknologi sepatu lari sudah maju. Sudah banyak sepatu yang didesain sedemikian rupa dengan teknologi yang canggih pula. Sehingga sudah tidak memberatkan pelari dan bisa membuat mereka merasakan sensasi berlari tanpa alas kaki.
5. Mengonsumsi Minuman Berolahraga Pilihan Terbaik Saat Lari
Meskipun minuman olahraga memang banyak mengandung kalori dan elekrtrolit yang membantu dalam olahraga lari, jenis minuman ini paling bermanfaat untuk sesi lari dengan waktu lebih dari satu jam.
Jadi selama kamu berlari kurang dalam satu jam, maka air putih adalah pilihan terbaiknya.
Jangan lupa untuk lengkapi perlengkapan lari brosist dengan klik text ini yaaa!