Orang dewasa rata-rata terserang pilek 2 – 3 kali setiap tahunnya. Aktivitas fisik dalam taraf ringan sampai sedang biasanya masih boleh dilakukan saat terserang pilek. Bahkan, olahraga dapat membantu membuka saluran hidung dan meredakan hidung tersumbat untuk sementara.
Para ahli menyarankan bahwa berolahraga saat pilek tidak akan menjadi masalah bagi kesehatan jika gejala yang dialami hanya dari leher ke atas seperti pilek, hidung tersumbat, bersin atau sakit tenggorokan ringan. Meskipun demikian, ada baiknya mengurangi intensitas dan lama berolahraga agar gejala penyakit tidak menjadi lebih buruk. Contohnya, gantilah olahraga berlari dengan berjalan-jalan.
“Selalu waspada jika melakukan olahraga saat sakit, kurangi intensitas dan lama waktu berolahraga. Jika tetep bersikeras melakukan olahraga dengan intensitas seperti biasa ketika pilek mulai semakin parah, penyakit bisa menjadi makin serius atau tubuh akan mengalami cedera,” kata Edward R. Laskowski, M.D. spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Mayo Clinic seperti dilansir Mayo Clinic, Senin (26/3/2012).
Jika menjumpai gejala atau tanda-tanda flu berat seperti demam, rasa lelah yang ekstrim, nyeri otot, kelenjar getah bening membengkak, maka sebaiknya beristirahat minimal 2 minggu sebelum melanjutkan olahraga intensif.
“Untuk mengimbangi berkurangnya aktivitas fisik yang dilakukan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, makanlah makanan yang seimbang. Kekuatan sistem kekebalan tubuh tergantung pada banyaknya vitamin dan mineral untuk fungsi tubuh yang optimal,” kata dr Laskowski.
Aturan yang baik adalah makan 10-15 kalori tiap 0,5 kg berat badan yang diinginkan. Jika berat badan ideal adalah 77 kg, maka sebaiknya mengkonsumsi 1700-2550 kalori per hari. 1700 kalori bagi individu yang kurang aktif dan 2550 kalori untuk yang sangat aktif.
Selain itu, beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin berolahraga saat pilek antara lain:
- Jangan berolahraga jika tanda-tanda dan gejala pilek mulai menjalar ke bawah leher, Misalnya dada terasa sesak, batuk atau sakit perut.
- Jangan berolahraga jika mengalami demam, kelelahan atau nyeri otot yang luas.
- Jangan paksa tubuh untuk berolahraga jika merasa meriang atau sakit. Berhentilah berolahraga jika sakit mulai mempengaruhi kinerja. Lanjutkan olahraga rutin secara bertahap jika badan mulai merasa baikan.
- Tidur yang cukup. Gangguan tidur atau kurang tidur dapat menekan sistem kekebalan
- tubuh.Jangan menyentuhkan tangan di dekat mata, hidung atau mulut. Kebanyakan bakteri dan kuman menyebar dari tangan ke wajah tanpa melalui udara.
- Minum banyak air. Pastikan untuk mengkonsumsi 8 gelas sehari.
- Periksalah ke dokter jika tidak yakin apakah kondisi tubuh sudah fit untuk berolahraga.
Untuk update berita berita terbaru dan tips&trick, dan gear – gear olahraga Brosist bisa langsung berkunjung ke website resmi di ncrsport.com ada banyak pilihan koleksi gear dan juga penawaran yang menarik.