James Harden kembali mencatatkan namanya dalam sejarah NBA dengan menjadi pemain kedua yang berhasil mencapai 3.000 tripoin sepanjang kariernya. Ia bergabung dengan Stephen Curry dalam daftar eksklusif ini setelah penampilannya yang luar biasa saat LA Clippers mengalahkan Denver Nuggets 126-122 pada Minggu malam. Dalam pertandingan tersebut, Harden mencetak 39 poin, sembilan rebound, dan 11 asis.

“Ini adalah salah satu pencapaian yang tidak pernah saya anggap remeh,” ungkap Harden. “Banyak kerja keras yang telah saya lakukan—siang dan malam yang tak terhitung jumlahnya—dan meskipun banyak yang tidak melihat prosesnya, hasilnya terlihat. Saya sangat bersyukur.”

Tonggak sejarah ini menjadi puncak pekan yang luar biasa bagi pemain berusia 35 tahun tersebut. Sebelumnya, Harden mencetak 43 poin, angka tertinggi sejak bergabung dengan Clippers, dalam kemenangan melawan Washington Wizards. Ini juga menandai pertandingan ke-100 dalam kariernya dengan 40 poin atau lebih, menjadikannya sejajar dengan nama-nama legendaris seperti Wilt Chamberlain, Kobe Bryant, dan Michael Jordan.

Tampil Memimpin di Clippers
Dengan absennya Kawhi Leonard karena peradangan lutut dan kepergian Paul George di offseason, Harden mengambil peran sentral dalam tim Clippers yang kini memiliki rekor 13-9. Pelatih Denver Nuggets, Michael Malone, memuji kemampuan Harden untuk beradaptasi dengan peran barunya sebagai pemimpin dan pengatur permainan.

“Ia membuat hampir semua keputusan penting untuk serangan mereka,” ujar Malone. “Ia bisa mengalahkanmu dengan kemampuannya sebagai playmaker, dan itu menunjukkan kualitas permainannya, bahwa ia tidak hanya menjadi pencetak angka.”

Selain menjadi motor serangan, Harden juga berperan sebagai mentor bagi pemain-pemain muda Clippers. Ia menggambarkan peran ini sebagai sesuatu yang sangat nyaman dan menyenangkan. “Ini mudah bagi saya karena saya sudah sering berada di situasi seperti ini sepanjang karier saya. Membantu rekan setim agar permainan mereka jadi lebih mudah adalah sesuatu yang benar-benar menyenangkan,” kata Harden.

Rekan setimnya, Norman Powell, juga menyoroti bagaimana kehadiran Harden membuat permainan tim lebih baik. “Dia tahu cara membuka ruang untuk rekan-rekannya dan memaksimalkan potensi tim,” ujar Powell.

Saat Harden terus meningkatkan permainannya dan memimpin Clippers melalui musim yang penuh tantangan, pencapaiannya ini semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain paling serba bisa dan berprestasi dalam sejarah NBA.

Categories: Fakta