Sepatu basket memiliki cerita panjang yang tidak hanya berkaitan dengan olahraga, tetapi juga budaya pop dan gaya hidup. Awalnya dirancang untuk performa di lapangan, kini banyak sepatu basket yang menjadi simbol mode yang digemari di mana-mana. Yuk, kita ngobrolin perjalanan sepatu basket dari awal hingga sekarang!

Awal Mula: Era Converse
Perjalanan dimulai pada tahun 1917, saat Converse merilis Converse All Star, sepatu basket high-top pertama untuk mendukung pergelangan kaki pemain. Dengan bantuan pemain basket Chuck Taylor di tahun 1920-an, sepatu ini mendapatkan julukan “Chuck Taylors.” Selama lebih dari 50 tahun, Chucks mendominasi lapangan basket. Tapi sekarang? Mereka lebih sering dipakai untuk aktivitas sehari-hari—tetap ikonik meski sudah bergeser dari fungsi awalnya.
Perubahan Besar di Era 70-an
Tahun 70-an adalah titik balik besar. Converse merilis Pro Leather yang lebih canggih dengan bahan kulit, dikenakan oleh legenda seperti Larry Bird dan Julius Erving. Adidas masuk ke permainan dengan Superstars, sepatu low-top pertama, dan Nike menghadirkan Blazers. Puma juga ikut meramaikan dengan sepatu signature pertama, Puma Clyde, milik Clyde Frasier. Sepatu-sepatu ini membuka jalan bagi persaingan merek besar di industri sepatu basket.
Revolusi 80-an: Era Jordan Dimulai
Di tahun 80-an, Adidas sempat memimpin dengan Adidas Forum, tapi segalanya berubah di tahun 1985. Nike Air Jordan 1 muncul, membawa revolusi desain dan kesepakatan bisnis yang luar biasa dengan Michael Jordan. Sepatu ini melanggar aturan warna NBA saat itu dan Nike bahkan rela membayar denda agar Jordan bisa terus memakainya. Air Jordan 1 menandai awal dominasi Nike dan menjadi simbol budaya basket yang mendunia.
90-an: Perlombaan Superstar
Di dekade ini, merek-merek besar bersaing mendapatkan bintang NBA untuk sepatu signature mereka. Nike memiliki Michael Jordan, Scottie Pippen, hingga Charles Barkley. Reebok mendatangkan Shaq dan Allen Iverson, sementara Adidas bekerja sama dengan Kobe Bryant. Beberapa sepatu seperti Jordan 5, Foamposite, dan Reebok Answer menjadi ikon era ini.
2000-an: Era LeBron dan Kobe
Nike memulai era baru dengan menandatangani LeBron James dan merilis LeBron Zoom 1. Kobe Bryant yang sebelumnya bersama Adidas juga bergabung dengan Nike di tahun 2003, menghasilkan seri sepatu low-top yang revolusioner seperti Kobe Zoom 4. Adidas tetap eksis dengan T-Mac 2, sedangkan Reebok masih punya daya tarik dengan Answer 4.
2010-an: Dominasi Sepatu Signature
Era ini membawa banyak bintang baru dengan sepatu khas mereka. Kevin Durant dengan KD 4, Kyrie Irving dengan sepatu-sepatu flashy-nya, hingga Steph Curry yang menjadi wajah Under Armour. Nike juga memperkenalkan bintang muda seperti Giannis Antetokounmpo dan Ja Morant, sementara Adidas memiliki Damian Lillard dan James Harden.
Hari Ini: Sepatu Basket untuk Semua
Saat ini, hampir semua pemain besar memiliki sepatu signature, dan desainnya tidak hanya untuk performa tetapi juga gaya. Sepatu basket telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar perlengkapan olahraga—mereka adalah pernyataan gaya hidup. Entah itu Jordan 1 atau Kyrie 6, setiap sepatu membawa cerita dan inovasi yang terus berlanjut.

Nah, gimana menurut kamu? Sepatu mana yang paling ikonik menurutmu?