Higher cadence dalam konteks lari merujuk pada jumlah langkah yang diambil pelari dalam satu menit, juga dikenal sebagai stride rate atau step frequency. Cadence yang lebih tinggi berarti pelari mengambil langkah lebih sering dalam satu menit.
Pentingnya Cadence Tinggi
- Efisiensi Lari: Pelari dengan cadence yang lebih tinggi sering dianggap lebih efisien. Dengan mengurangi waktu kaki bertahan di tanah, pelari dapat meminimalkan energi yang terbuang dan meningkatkan efisiensi lari.
- Pencegahan Cedera: Cadence yang lebih tinggi dapat mengurangi dampak pada sendi dan otot dengan mempromosikan pendaratan yang lebih ringan dan lebih sering pada kaki tengah atau depan, bukan tumit. Ini dapat membantu mengurangi risiko cedera yang sering terkait dengan lari, seperti sindrom iliotibial band, fasciitis plantar, dan masalah lutut.
- Kecepatan: Dengan meningkatkan cadence, pelari sering kali bisa berlari lebih cepat tanpa perlu memperpanjang langkah mereka secara signifikan, yang juga bisa lebih efisien dan mengurangi risiko cedera.
Bagaimana Menentukan Cadence Ideal
- Ukuran Umum: Cadence yang sering direkomendasikan untuk pelari efisien adalah sekitar 170-180 langkah per menit, tetapi ini bisa berbeda berdasarkan tinggi badan, kekuatan, dan kondisi fisik pelari.
- Pengukuran Cadence: Pelari bisa mengukur cadence dengan menghitung jumlah langkah pada satu kaki selama satu menit dan mengalikannya dengan dua. Beberapa alat pelacak kebugaran dan smartwatch secara otomatis mengukur cadence.
- Penyesuaian Cadence: Untuk meningkatkan cadence, pelari dapat melakukan latihan khusus seperti lari interval pendek atau menggunakan metronom untuk membantu menjaga ritme langkah yang lebih cepat.
Meningkatkan cadence harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari cedera. Idealnya, perubahan kecil sekitar 5-10 langkah per menit dapat diuji terlebih dahulu, dengan memperhatikan bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi kenyamanan dan kinerja lari.