Memasuki musim ke-23 di NBA, LeBron James kembali menunjukkan bahwa ia belum kehilangan sentuhannya—baik di lapangan maupun dalam dunia sepatu basket. Baru-baru ini, ia mengungkap tampilan perdana Nike LeBron 23, signature shoe ke-23 miliknya bersama Nike. Sepatu ini menjadi penanda penting dalam perjalanan karier LeBron, dan tampaknya dirancang dengan penuh simbolisme.

Salah satu ciri paling menonjol dari LeBron 23 adalah bentuk midsole-nya yang tidak biasa. Bagian ini dirancang menyerupai mahkota—ikon khas dari branding LeBron—dan membalut sisi luar sepatu secara keseluruhan. Tidak hanya unik dari segi estetika, desain ini seolah memperkuat narasi bahwa sang Raja masih mendominasi tahta di usia 40-an.

Secara siluet, Nike LeBron 23 kembali mengadopsi model low-cut. Perubahan ini sejatinya telah dimulai sejak LeBron 20 dan terus dipertahankan, memberi kenyamanan ekstra dan fleksibilitas lebih saat bergerak cepat. Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai spesifikasi teknisnya, banyak yang berspekulasi bahwa sepatu ini akan dilengkapi Cushlon 3.0 serta Zoom Air—dua teknologi yang sudah terbukti memberikan bantalan empuk namun responsif.

LeBron sendiri pertama kali memperkenalkan sepatu ini melalui Instagram dalam colorway serba hitam. Warna ini kerap digunakan LeBron saat awal mengenalkan model terbaru, mungkin sebagai bentuk ‘kode diam’ yang membiarkan desainnya berbicara sendiri. Meski tampilan awalnya terkesan misterius, kita bisa menanti lebih banyak varian warna yang lebih eksploratif mendekati waktu peluncuran resmi.

Nike LeBron 23 dijadwalkan akan rilis pada musim gugur hingga liburan akhir tahun 2025. Dengan performa yang menjanjikan dan desain yang penuh makna, sepatu ini diprediksi akan jadi salah satu rilisan terpenting tahun ini—baik untuk penggemar LeBron maupun pecinta sepatu basket secara umum.