Lari setiap hari terdengar seperti kebiasaan yang sehat, tapi apakah benar tanpa risiko? Banyak pelari pemula yang langsung terobsesi dengan mileage tinggi, padahal tubuh perlu waktu untuk adaptasi.
Pro: Konsistensi dan Adaptasi
Lari setiap hari bisa membantu membentuk kebiasaan, meningkatkan kapasitas aerobik, dan mempercepat adaptasi otot terhadap stres latihan. Secara psikologis juga memberikan rasa pencapaian dan stabilitas emosional.
Kontra: Risiko Overtraining
Tapi tanpa manajemen volume dan intensitas, kamu bisa mengalami overtraining. Gejalanya antara lain:
- Kelelahan terus-menerus
- Penurunan performa
- Nyeri otot berlebih
- Gangguan tidur dan mood
Solusi Aman
- Gunakan prinsip 80/20: 80% easy run, 20% hard
- Sisipkan recovery run (zone 1–2) alih-alih rest total
- Lakukan cross-training atau strength session ringan untuk mengistirahatkan otot lari
Kesimpulan
Lari setiap hari bisa aman asal kamu tahu cara memodifikasi intensitas dan mengenali tanda tubuhmu butuh istirahat. Dengarkan badan, bukan ego.