Ini salah satu mindset paling penting: lari kenceng itu bagus, tapi lari santai itu perlu. Banyak pelari yang overtraining tanpa sadar karena ngerasa “harus kenceng terus” biar kelihatan progres.
Easy run itu justru tempat lo ngebangun fondasi. Di pace santai inilah tubuh adaptasi, jantung menguat, dan kaki belajar jalan jauh tanpa stress berlebih.
Idealnya, seminggu itu ada kombinasi: easy run, speed work, tempo, long run, rest day. Polanya bisa berubah tergantung level tiap orang, tapi intinya: variasi.
Banyak pelari malah makin cepat setelah nambah easy run, bukan nambah speed session. Karena tubuh butuh balance, bukan dipaksa terus. Kalau easy run lo masih berasa berat, kemungkinan besar… pace-nya masih terlalu kenceng. Easy itu harusnya bisa ngobrol santai.
Kesimpulan:
Progress bukan tentang gas terus, tapi gas yang terkontrol. Lari santai adalah bagian dari strategi, bukan tanda lo lemah.