Kenapa sih pelari dari Kenya dan Ethiopia seperti punya “cheat code” di dunia marathon? Ternyata, jawabannya nggak cuma soal latihan, tapi juga ada hubungannya sama gen dan lingkungan tempat tinggal mereka! Yuk, kita bahas serunya temuan ilmiah yang bikin kita makin paham kenapa mereka begitu dominan.
Adaptasi Genetik yang Unik
Menurut studi terbaru di Nature Genetics (2025), gen ACTN3, yang sering dijuluki “gen atlet,” lebih banyak ditemukan pada pelari elite dari wilayah ini. Gen ini bantu otot mereka lebih kuat dan efisien saat berlari jauh. Jadi, bisa dibilang, mereka memang punya “bakat alam” yang bikin tenaga mereka nggak gampang habis.
Geografi dan Evolusi: Kombinasi yang Nggak Main-Main
Pernah dengar soal Lembah Rift di Afrika Timur? Nah, hidup di dataran tinggi dengan oksigen tipis selama ribuan tahun bikin tubuh mereka lebih jago mengelola oksigen. Hemoglobin mereka bekerja lebih optimal untuk ngasih suplai oksigen ke otot. Nggak heran kalau mereka tahan lari marathon tanpa terlihat ngos-ngosan!
Gaya Hidup yang Membangun Daya Tahan
Tapi, genetik aja nggak cukup. Anak-anak di sana udah terbiasa jalan atau lari jauh sejak kecil, entah itu ke sekolah atau bantu keluarga. Jadi, kebiasaan ini bikin tubuh mereka makin terbiasa menghadapi tantangan fisik.
Kombinasi gen, geografi, dan gaya hidup ini bukan cuma bikin mereka juara, tapi juga inspirasi buat kita belajar gimana lingkungan dan kebiasaan bisa bikin kita jadi versi terbaik diri kita.