Banyak pelari trail mengaku merasa lebih bahagia dan bebas stres setelah lari di alam. Tapi apakah ini cuma sugesti? Ternyata, ada bukti ilmiahnya!
1. Berlari di Alam = Stres Turun Drastis
Menurut penelitian di Environmental Science & Technology (2024), pelari trail mengalami penurunan kortisol (hormon stres) hingga 25% dibandingkan mereka yang berlari di treadmill.
“Paparan alam saat berlari meningkatkan kesejahteraan mental secara signifikan dibandingkan dengan latihan indoor.” (Nature Psychology, 2023)
2. Efek ‘Attention Restoration’: Fokus dan Kreativitas Meningkat
Teori Attention Restoration membuktikan bahwa pemandangan alam membantu mengurangi kelelahan mental hingga 40% (Journal of Nature Psychology, 2023). Jadi, kalau kamu sering merasa burnout, coba deh lari trail!
3. Komunitas yang Lebih Kuat = Motivasi Bertahan Lama
Menurut Journal of Sports Psychology (2023), 85% pelari trail merasa lebih terhubung dengan komunitas, yang berpengaruh positif pada kesehatan mental mereka.
Jadi, kalau kamu ingin olahraga yang bukan cuma meningkatkan kebugaran tapi juga bikin bahagia, lari trail bisa jadi solusi terbaik!
Referensi:
- Bratman, G. N., et al. (2024). Environmental Science & Technology
- Kaplan, R. (2023). Nature Psychology
- Journal of Sports Psychology (2023)
