Baru cedera? Sering kali sepatu jadi kambing hitam. Mulai dari “drop-nya nggak cocok”, “foam-nya keras banget”, sampai “kayaknya outsole-nya licin deh.” Tapi apakah sepatu selalu jadi penyebab utama cedera lari?

Fakta: Sepatu Penting, Tapi Bukan Segalanya

Sepatu memang berperan penting dalam mendukung biomekanika tubuh saat berlari. Tapi cedera biasanya muncul dari kombinasi banyak hal:

  • Volume latihan yang terlalu cepat meningkat
  • Kurangnya strength training
  • Recovery yang minim
  • Teknik lari yang salah

Sepatu yang Tepat = Minimal Risiko

Penelitian dari Malisoux et al. (2016) di British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa penggunaan sepatu dengan struktur yang berbeda secara rotasi bisa mengurangi risiko cedera.

Artinya, bukan cuma jenis sepatunya, tapi juga variasi pemakaiannya yang penting.

Jadi, Gimana Baiknya?

  • Ganti sepatu setiap 500–800 km
  • Pakai sepatu berbeda untuk easy run, speed, dan race
  • Dengarkan tubuhmu: kalau merasa aneh pas lari, evaluasi sepatunya dan pola latihanmu

Sepatu bukan penyebab tunggal, tapi bisa jadi salah satu faktor. Yang lebih penting: pola latihan dan recovery-mu.

Referensi:

  • Malisoux, L., et al. (2016). A prospective randomized study on running shoe rotation and injury risk. BJSM.
  • Esculier, J.F., et al. (2015). Does footwear type impact injury risk in runners? Journal of Orthopaedic & Sports Physical Therapy.