Lari di cuaca ekstrem bisa bikin performa drop drastis. Tapi bukan berarti kamu harus berhenti. Dengan sedikit adaptasi, kamu tetap bisa enjoy meskipun matahari terik atau udara super dingin.
Lari di Cuaca Panas
- Pilih outfit yang ringan, breathable, dan warna cerah.
- Minum sebelum haus — dehidrasi bikin detak jantung naik lebih cepat.
- Gunakan topi dan sunscreen, apalagi buat race siang.
- Turunkan pace 5–10%, fokus ke effort, bukan kecepatan.
Tip tambahan: usahakan lari pagi atau sore saat suhu lebih bersahabat.
Lari di Cuaca Dingin
- Gunakan lapisan pakaian tipis bertumpuk, bukan satu lapisan tebal.
- Pemanasan lebih lama agar otot nggak kaku.
- Jaga tubuh tetap kering, karena keringat yang dingin bisa bikin kamu menggigil.
- Waspadai jalan licin — black ice bisa bikin kamu tergelincir tanpa sadar.
Kesimpulan
Adaptasi adalah kunci. Tubuhmu bisa menyesuaikan selama kamu paham caranya. Panas atau dingin, yang penting tahu batas dan jaga hidrasi. Lari tetap seru di cuaca apa pun asal kamu siapin strateginya.