1. Anthony Davis – Los Angeles Lakers
Musim ini Anthony Davis mengawali dengan performa luar biasa. Catatan rata-rata 32,6 poin, 11,6 rebound, dan 1,7 blok per pertandingan membuatnya memimpin sebagai pencetak poin terbanyak. Ketajamannya di kedua sisi lapangan menjadi daya tarik tersendiri. Namun, pertanyaannya tetap sama: mampukah Davis menjaga kondisinya tetap prima sepanjang musim? Mengingat masalah cedera yang sering menghampiri, kondisi fisiknya akan menjadi tantangan terbesar.
2. Jayson Tatum – Boston Celtics
Jayson Tatum kembali dengan semangat yang menyala-nyala musim ini. Meskipun sudah meraih gelar juara NBA dan medali emas Olimpiade, tampaknya Tatum masih ingin membuktikan lebih banyak. Dengan rata-rata 30,2 poin, 7 rebound, dan 4,8 assist per game, Tatum memimpin serangan tiga poin Celtics dengan catatan pribadi terbaiknya. Sejauh ini, kontribusinya sangat krusial bagi performa impresif timnya.
3. Nikola Jokić – Denver Nuggets
Juara bertahan MVP ini tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Dengan rata-rata triple-double (28,8 poin, 13,5 rebound, 11 assist), Jokić terus menjadi ancaman serius bagi lawan. Meskipun Nuggets menghadapi beberapa hambatan awal musim ini, performa Jokić tetap konsisten. Jika timnya kembali stabil, bukan tak mungkin Jokić akan kembali berada di puncak klasemen MVP.
4. Shai Gilgeous-Alexander – Oklahoma City Thunder
Shai menunjukkan bahwa ia dan Thunder adalah kombinasi yang patut diperhitungkan. Rata-rata 26 poin, 6 rebound, dan 6,8 assist mencerminkan kontribusinya yang besar. Kemenangan tim yang solid, ditambah konsistensinya, menjadikan Gilgeous-Alexander kandidat MVP yang kuat. Jika ia terus tampil seperti ini, kesempatan untuk naik di peringkat MVP sangat terbuka lebar.
5. Donovan Mitchell – Cleveland Cavaliers
Donovan Mitchell tampil impresif dengan rata-rata 23,8 poin, 3 rebound, dan 4,1 assist, meskipun menit bermainnya lebih sedikit dibanding musim sebelumnya. Aksinya yang paling mencuri perhatian adalah saat mencetak tembakan kemenangan melawan Bucks, menambah keunggulan Cleveland di klasemen. Jika Cavaliers terus menantang tim-tim besar di Timur, Mitchell bisa saja naik peringkat di daftar MVP musim ini.