Jersey buat lari bukan cuma soal desain, tapi juga kenyamanan, teknologi, dan bahan yang sesuai supaya tetap adem dan nyaman di jalan. Kalau asal pilih, bisa bikin nggak nyaman dan mengganggu performa. Jadi, gimana sih standar jersey yang bagus?

Gramasi & Bahan Jersey Running

  • Gramasi standar: 90-160 gsm – makin ringan, makin nyaman buat lari jauh.
  • Bahan utama: Polyester, Dry-Fit, atau campuran spandex biar lebih fleksibel.
  • Teknologi yang perlu diperhatikan:
    • Wicking – menyerap dan menguapkan keringat lebih cepat.
    • Breathability – ventilasi yang bikin badan tetap adem.
    • Anti-bacterial – mencegah jersey cepat bau.

Brand & Teknologi Jersey Running

Nike – Dri-FIT
Jersey yang menyerap keringat maksimal dan menjaga tubuh tetap kering. Salah satu produk paling populer adalah Nike AeroSwift Singlet, yang digunakan banyak pelari elite.

Adidas – AEROREADY
Teknologi yang membantu mengatur kelembapan agar tetap nyaman untuk lari jarak jauh. Produk andalannya adalah Adidas Own The Run Tee.

ASICS – ACTIBREEZE™ & DryLite
Bahan breathable dengan sirkulasi udara yang lebih baik, cocok buat yang mudah gerah. Rekomendasi utama: ASICS Metarun Singlet.

Under Armour – UA Tech™ & Iso-Chill
Jersey yang ringan dan dirancang untuk menjaga tubuh tetap dingin. Salah satu pilihan terbaik adalah UA Streaker Run T-shirt.

Tips Memilih Jersey Running

  • Pilih yang ringan & cepat kering – lebih nyaman untuk long run.
  • Pastikan fit-nya pas – tidak terlalu ketat, tapi juga tidak longgar.
  • Perhatikan teknologi bahan – sesuaikan dengan kebutuhan lari.
  • Pilih warna terang atau reflektif – demi keamanan saat lari malam.

Jadi, jersey yang kamu pakai sudah optimal untuk performa, atau masih sekadar gaya?