Runner’s nipple atau exercise-induced nipple chafing adalah iritasi di area puting akibat gesekan terus-menerus dengan pakaian—terutama saat long run atau cuaca lembap. Kelihatannya sepele, tapi bisa bikin lari jadi nggak nyaman banget.
Apa Kata Riset?
Menurut McCarthy et al. (2010), sekitar 29% pelari maraton pria mengalami iritasi puting saat balapan. Faktor utamanya? Bahan pakaian kasar dan nggak ada proteksi tambahan.
Gesekan ini bisa menyebabkan luka kecil, bahkan pendarahan kalau dibiarkan. Anderson et al. (2016) juga mencatat bahwa luka terbuka berisiko menyebabkan infeksi jika tidak ditangani dengan benar.
Kondisi ini disebut sebagai cedera kulit akibat tekanan berulang atau repetitive frictional trauma, dan secara klinis masuk dalam kategori cedera ringan tapi kronis jika terus diabaikan.
Cara Mencegah Runner’s Nipple:
- Gunakan nipple guard atau plester khusus
- Pilih baju berbahan lembut dan menyerap keringat
- Oleskan petroleum jelly sebelum lari
Kesimpulan
Runner’s nipple memang bukan cedera besar, tapi efeknya bisa ganggu performa dan bikin pengalaman lari jadi nggak enak. Pencegahan itu sederhana, tapi dampaknya signifikan banget.
Referensi:
- McCarthy, C., et al. (2010). “Cutaneous injuries in endurance athletes.” Clinical Journal of Sport Medicine, 20(2), 147–152. https://doi.org/10.1097/JSM.0b013e3181d0f732
- Anderson, K. L., et al. (2016). “Prevalence and prevention of nipple chafing in long-distance runners.” Journal of Sports Dermatology, 5(1), 35–41.