Sering anggap remeh minum saat lari? Padahal, dehidrasi bisa bikin performa anjlok dan berisiko ke kesehatan. Apalagi kalau kamu lari jarak jauh atau di cuaca panas.

Saat lari, tubuh berkeringat buat jaga suhu tetap stabil. Tapi kalau cairan yang hilang nggak diganti, tubuh bisa alami:

  • Penurunan performa aerobik: Cuma 2% dehidrasi bisa bikin pace menurun drastis.
  • Kram otot: Karena elektrolit kayak natrium dan kalium ikut keluar lewat keringat.
  • Pusing dan pingsan: Kurangnya cairan bikin tekanan darah turun.
  • Heat stroke: Dalam kasus ekstrem, tubuh gagal mendinginkan diri dan bisa kolaps.

Tanda-tanda kamu mulai dehidrasi:

  • Mulut kering
  • Sakit kepala ringan
  • Kulit terasa panas dan kering
  • Urine pekat dan jarang buang air kecil

Minum cukup sebelum, selama, dan setelah lari itu wajib. Bahkan di cuaca dingin, kamu tetap bisa dehidrasi.

Referensi:

  • Sawka, M. N., et al. (2007). Exercise and Fluid Replacement. Medicine & Science in Sports & Exercise.
  • Cheuvront, S. N., & Kenefick, R. W. (2014). Dehydration and Endurance Performance. Current Sports Medicine Reports.